Video
POS Salon (Part #2):
Menentukan komisi, bisa dihitung dari setiap pekerjaan (Rp. maupun %), atau dari total omzet, serta laporan komisi yang lengkap
Video Gallery
POS Salon (Part #2):
Menentukan komisi, bisa dihitung dari setiap pekerjaan (Rp. maupun %), atau dari total omzet, serta laporan komisi yang lengkap
POS Bengkel (Part #1):
Ada mobil datang untuk service, dari No.polisi (No.plat) langsung bisa tahu pemiliknya, history service. Kadang satu pekerjaan besar seperti turun mesin, harus dikerjakan dua sampai tiga montir, program bisa hitung komisi masing2.
Laporannya lengkap, termasuk montir yang mencapai target.
POS Bengkel (Part #2):
Mengisi data mobil, menentukan honor montir: bisa menurut pekerjaan atau total transaksi, montir utama atau asisten montir, dan target montir
Kirim Email (Part #1):
Anda ingin laporan dikirim otomatis ke email? sehingga Anda bisa mengecek omzet, barang yang terjual dan lainnya di komputer atau handphone. Anda bisa tentukan laporan dikirim setiap hari atau per mingguan
Kirim Email (Part #4):
Program otomatis mengirim laporan ke email, berikut settingannya
Saldo stock di cabang sudah cocok, sekarang mau transfer saldo stocknya ke kantor pusat, sehingga kantor pusat tidak perlu input ulang transaksi cabang.
Pada saat opname stock, Anda hanya bisa opname bila tampak barangnya, kalau barangnya tidak ada, maka itu akan luput dari opname. Program bisa laporkan item2 mana yang belum diopname
Konsumen pesan barang, pada saat antar, barang2 apa yang perlu dimasukkan ke mobil, dan langganan mana yang terdekat
Bila Anda mengageni produk prinsiple, prinsiple akan meminta Anda mengirimkan laporan rutin. Program sudah siap untuk laporan ke prinsiple Astra Otoparts, Kino, Arnott's, ADIS, J&J, SCJI, Unifam, Nutrifood
Menghitung nota yang akan jatuh tempo, sehingga Anda bisa memprediksi pembayaran yang masuk dalam minggu ini, dua minggu, tiga minggu, dan selanjutnya.
Dari banyak barang, selalu ada yang kurang laku, ada yang sudah 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan tidak terjual, Anda perlu segera mengetahui apa barangnya sehingga bisa usahakan cepat terjual, misalnya dengan obral
Program POS bisa digunakan untuk berbagai bidang usaha dan setiap bidang usaha menggunakan istilah tersendiri, misalnya untuk Apotik: Langganan -> Pasien, untuk Sekolah: Langganan -> Siswa. Anda bisa memilih dari yang sudah disediakan atau membuat istilah sendiri.
Ada 3 pilihan opname stock: 1) Opname Langsung, 2) Opname Sementara: bila barangnya ada di beberapa tempat, misalnya di rak dan di display, sehingga opname ditampung dulu nanti sekalian digabungkan, 3) Opname Selektif: sesudah opname, boleh langsung penjualan, hasil opname diisi menyusul. Program juga bisa cek opname yang janggal atau barang yang belum kena opname
Toko membuat parcel, merakit komputer, merakit sepeda, semua ini adalah kegiatan produksi. Anda tinggal masukkan berapa barang yang akan diproduksi, program otomatis menghitung bahan baku yang dipakai. Program juga bisa prediksi, dari bahan baku yang ada, cukup produksi berapa paket, bila kurang, bisa otomatis generate PO ke Supplier
PO (Part #1):
Stock tidak cukup? program otomatis generate PO ke Supplier. Berapa yang perlu diorder? Program bisa hitung berdasarkan pilihan: Min Reorder, Max Reorder, Saran Order, Max Saran Order, Umur Stock, History sebelumnya
PO (Part #2):
Beragam jenis PO: Isi sendiri, Generate otomatis, Generate PO dengan barang yang diorder = yang terjual, sehingga stock toko selalu sama.
Bila Supplier2 ada jadwal kunjungan, program bisa generate PO terlebih dahulu sehingga pada saat supplier datang, notanya sudah tersedia.